Monday, April 20, 2015

Tutorial Menginstall Ubuntu Server Lengkap Dengan Konfigurasi mysql,php,dll.

Ubuntu Server


    Ubuntu adalah salah satu turunan dari linux yang berbasis debian.dan di sebarkan atau di distribusikan sebagai software bebas (Open Source).Open Source disini berarti bebas di duplikasi,maupun di kembangkan lebih lanjut oleh orang yang berminat.

      Mark Richard Shuttleworth adalah Pencipta dari Sistem Operasi yang bernama "Ubuntu" ini, dan beliau merilis Sistem Operasi Ubuntu ini pada tanggal 20 Oktober 2004.Yang bertujuan untuk menghasilkan kualitas yang tinggi server sistem operasi bebas yang tersedia di seluruh dunia.
Nama ubuntu berasal dari filosofi dari afrika selatan yang berarti "keinsanan kepada sesama".Dalam Proyeknya, ubuntu disponsori oleh Perusahaan bernama "Canonical ltd". yang dimiliki oleh pengusaha afrika selatan Mark Richard Shuttleworth.

Mengapa harus Linux Ubuntu? Karena Ubuntu adalah salah satu jenis Linux yang saat ini banyak digunakan. Untuk dapat menggunakannya, maka terlebih dahulu harus menginstalnya.
Langkah-langkah untuk menginstal Linux Ubuntu adalah sebagai berikut:
1.      Persiapan Instalasi
Untuk menginstal Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal versi server, yang diperlukan:
·         Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal versi server
Media instalasi dapat menggunakan CD/DVD atau USB flash drive.
2.      Instalasi Sistem
Lakukan booting komputer menggunakan media instalasi Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal versi server (CD/DVD atau USB flash drive). Selanjutnya, pilih bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi

Pilih opsi Install Ubuntu Server untuk menginstal.

3.      Pemilihan Bahasa
Pilih kembali bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi. Pilihan bahasa disini juga akan digunakan sebagai bahasa default sistem yang akan diinstal.


4.      Penentuan Lokasi


Dikarenakan disinii kita bisa mengatur bahasa dan lokasi yang berbeda (dalam tutorial ini English untuk bahasa dan Indonesia untuk lokasi), sementara tidak ada pengaturan standar (seperti zona waktu, format bilangan, dll) untuk kombinasi ini, proses instalasi akan meminta kita untuk memilih salah satu pengaturan standar yang tersedia. Dalam tutorial ini digunakan en_US.UTF-8.

5.      Penentuan Keyboard
Proses selanjutnya menentukan jenis layout keyboard yang digunakan.

Apabila ingin memeriksa jenis layout keyboard yang digunakan, klik tombol Yes. Selanjutnya proses instalasi akan melakukan pemeriksaan jenis layout keyboard yang digunakan berdasarkan tombol keyboard yang kita tekan.

Jika tidak, klik tombol No, maka kita akan diminta memilih jenis layout keyboard dari daftar yang ada.

Secara umum, jenis layout keyboard yang digunakan di Indonesia adalah jenis English (US).


6.      Pemeriksaan Media Instalasi dan Pengaturan Jaringan
Selanjutnya, proses instalasi akan memeriksa dan mengaktifkan media instalasi, memanggil file konfigurasi awal instalasi, memanggil komponen installer dari media instalasi, memeriksa perangkat fisik jaringan komputer dan pengaturan jaringan.

7.      Pengaturan Jaringan Otomatis
Jika komputer yang akan diinstall terhubung ke sebuah komputer atau router yang menyediakan layanan DHCP server, maka komputer akan mendapatkan alamat IP secara otomatis.


Jika pengaturan jaringan secara otomatis berhasil dilakukan, maka komputer akan mendapatkan alamat IP, netmask dan gateway.


8.      Pengaturan Jaringan Manual
Apabila komputer tidak terhubung ke sebuah router yang menyediakan layanan DHCP, maka kita akan diminta untuk melakukan pengaturan jaringan komputer secara manual, meliputi alamat IP komputer, subnet mask, alamat IP gateway, name server dan hostname. Klik tombol Continue untuk memulai pengaturan alamat IP secara manual.

Pilih opsi Configure network manually untuk memulai pengaturan alamat IP secara manual.

Layar selanjutnya berguna untuk pengisian alamat IP (Internet Protocol Address) yang akan diberikan kepada komputer.

Isian alamat IP dapat berupa IP versi 4 atau IP versi 6. Dalam tutorial ini, alamat IP yang diberikan adalah 192.168.158.100. Selanjutnya tekan tombol Continue.


Layar selanjutnya untuk isian subnet mask yang digunakan. Secara otomatis, proses instalasi akan memberikan isian subnet mask 255.255.255.0. Jika diperlukan, isian tersebut dapat diganti sesuai kebutuhan. Jika tidak, tekan tombol Continue.

Isian selanjutnya alamat IP gateway. Gateway adalah komputer atau router yang bertindak sebagai "gerbang/pintu" bagi komputer lain untuk berkomunikasi ke jaringan global (Internet).
Walaupun komputer yang diinstall tidak terhubung ke jaringan global, isian alamat IP gateway tidak boleh kosong. Karena itu, proses instalasi memberikan alamat IP gateway dengan nilai default 192.168.158.1, dimana alamat IP gateway segmen ke-3 berpedoman kepada alamat IP komputer segmen ke-3 sebelumnya (192.168.158.100). Jika diperlukan, isian alamat IP gateway tersebut dapat diganti sesuai dengan kebutuhan. Jika tidak, klik tombol Continue.

Jika isian alamat IP gateway kosong, maka akan keluar pesan kesalahan. Tekan tombol Continue untuk kembali dan melengkapi isian alamat IP gateway.


Layar selanjutnya pengisian alamat IP komputer nameserver. Komputer nameserver digunakan untuk mencari nama host di jaringan lokal atau jaringan global.

Jika kita tidak ingin menggunakan komputer nameserver, isian ini dapat dikosongkan. Setelah itu, klik tombol Continue.

Selanjutnya, proses instalasi kembali melakukan pemeriksaan terhadap pengaturan jaringan secara manual yang telah dilakukan.

Layar selanjutnya pengaturan nama host (hostname). Hostname adalah sebuah identifikasi atau pengenal komputer dalam jaringan. Hostname harus dalam bentuk satu kesatuan kata, dan karakter yang diperbolehkan adalah angka dari 0-9, huruf a-z atau A-Z dan simbol minus (-).

Jika hostname memiliki spasi atau karakter lain yang tidak diperbolehkan, maka akan keluar pesan kesalahan. Klik tombol Continue atau Go Back untuk kembali dan memperbaiki isian hostname.

Langkah selanjutnya isian nama domain yang akan digunakan. Setelah itu, klik tombol Continue.

9.      Pembuatan Account  
Pengaturan selanjutnya berguna untuk isian nama lengkap account yang akan dibuat. Setelah itu, klik tombol Continue.

Selanjutnya, pembuatan account baru selain account root. Secara default, account root baru dapat digunakan setelah login ke dalam sistem Ubuntu yang diinstall. Dengan demikian, account yang akan dibuat ini digunakan untuk login ke sistem Ubuntu yang kita install. Nama account otomatis diambil dari kata pertama nama lengkap yang sebelumnya diisi. Jika dibutuhkan, kita dapat menggantinya. Setelah itu, klik tombol Continue.

Isian kata kunci (password) untuk user yang baru dibuat. Setelah itu, klik tombol Continue.

Konfirmasi isian password untuk user yang baru dibuat. Setelah itu, klik tombol Continue.

Jika password yang kita gunakan terlalu mudah untuk ditebak, maka akan keluar pesan peringatan. Jika kita tetap ingin menggunakan password tersebut, pilih opsi Yes. Jika ingin merubahnya, pilih opsi No.

Pengaturan selanjutnya berkaitan dengan folder /home dari account yang dibuat. Jika kita ingin meng-enkripsi folder /home tersebut, pilih opsi Yes, jika tidak pilih opsi No. Enkripsi berfungsi untuk membuat teks biasa menjadi teks yang tidak bisa dibaca (non-readable text).

10.  Pengaturan Zona Waktu
Selanjutnya pengaturan waktu (tanggal dan jam). Jika komputer terhubung ke jaringan global, maka akan muncul layar sinkronisasi (pencocokan) waktu komputer dengan waktu lokasi yang kita pilih. Jika tidak, akan muncul pilihan lokasi waktu yang akan digunakan.


11.  Pembuatan Partisi Hard Disk
Setelah itu, proses instalasi memulai tahap pembuatan partisi hard disk.

Dalam pembuatan partisi hard disk, ada 4 (empat) pilihan yang tersedia:
Guided - use entire disk
Pembuatan partisi hard disk secara otomatis dilakukan oleh sistem.
Guided - use entire disk and set up LVM
Pembuatan partisi hard disk secara otomatis dilakukan oleh sistem, disertai tambahan fitur LVM (Logical Volume Manager) yang memungkinkan kita untuk mengatur hard disk dalam jumlah besar atau banyak, sehingga memungkinkan kita menambah, mengganti, menyalin dan berbagi isi dari satu hard disk ke hard disk lain tanpa perlu mengganggu service yang sedang berjalan.
Guided - use entire disk and setup encrypt LVM
Sama dengan Guided - use entire disk and set up LVM, namun partisi akan dienkripsi agar tidak mudah dibaca oleh orang lain.
Manual
Pembuatan partisi hard disk kita lakukan sendiri.
Dalam tutorial ini digunakan pilihan Guided - use entire disk and set up LVM.

Langkah selanjutnya memilih hard disk yang akan dipartisi.

Pilih Yes untuk menulis tabel partisi pada hard disk yang dipilih dan memulai pengaturan Logical Volume Manager.

Tentukan ukuran kapasitas hard disk yang akan digunakan. Kemudian tekan tombol Continue.

Selanjutnya pemberitahuan pengaturan yang sudah ditentukan sebelumnya. Tekan tombol No jika ada pengaturan yang akan dirubah, atau tekan tombol Yes untuk memulai proses pembuatan dan format partisi.

Proses format partisi dimulai.
12. Instalasi Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal Versi Server
Proses instalasi Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal versi server dimulai.

12.  Pengaturan Proxy
Jika komputer yang digunakan terhubung ke jaringan global, kita dapat mengisi alamat proxy yang digunakan atau biarkan kosong jika tidak menggunakan proxy. Kemudian tekan tombol Continue.

13.  Pengaturan Proses Update
Selanjutnya pengaturan proses update Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal versi server yang diinstall.

14.  Pemilihan Software
Di bagian ini kita dapat memilih software yang akan diinstall dengan cara menandai software tersebut.

Dalam tutorial ini, software yang akan diinstall adalah OpenSSH server dan LAMP server. OpenSSH atau SSH (Secure Shell) adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan untuk mengakses akun shell.

Proses instalasi software dimulai.

15.  Pengaturan Password MySQL Server
Dikarenakan kita memilih paket LAMP server, maka kita akan diminta untuk mengisi password account root untuk login ke MySQL server.

Tulis kembali password login ke MySQL server.

Proses instalasi dilanjutkan kembali.

16.  Penulisan GRUB Boot Loader
Pilih opsi Yes untuk menulis GRUB boot loader Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal versi server pada MBR (Master Boot Record) hard disk.

Proses penulisan GRUB boot loader.


17.  Penyelesaian Instalasi
Proses akhir penyelesaian Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal versi server.

Klik tombol Continue untuk booting ulang komputer dan mulai menjalankan Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal versi server.

Jika alamat IP http://192.168.158.100 diakses pada browser, akan keluar:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com